Tak terasa waktu berlari seakan mengejar
Jarak seakan menipis
Waktu seakan menghimpit
Pertemuan seakan mencekik
Perpisahan seakan mematikan
Udara seakan habis hingga aku tak mampu bernafas
Lalu,
Dia semangatku, dulu hingga sekarang,
Dia sang motivator,
Dia bukanlah seseorang yang bisa kau bilang tampan, tapi aku tak setuju dengan kalian,
Dia adalah seseorang yang bisa kubilang nyaris sempurna, sekarang kubolehkan kalian tak setuju dengan pendapatku,
Dia, dialah orangnya, dialah yang kucintai,
Dia, Dia kekasihku, bisakah kubilang seperti itu?
Dia kembali, Dia cintaku
Jangan pergi, jangan lagi
No comments:
Post a Comment