Sunday, April 27, 2014

Aku adalah......

Tulisan ini mungkin akan menjadi tulisan usang yang pernah kau baca. Mengapa demikian? Ini adalah tulisan tentang bagaimana mencintaimu dalam kesederhanaan.
Pertama, aku akan menunjukkanmu apalah arti cinta bagiku. Menurutku ‘cinta’ yang sering kau dengar, dan bahkan tidak asing lagi di telinga itu mempunyai arti dan makna yang cukup banyak untuk beda-beda orang. Namun bagiku, cinta adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada  hamba-Nya secara cuma-cuma. Ya, karena cinta diberikan secara gratis tentu saja banyak orang yang ingin mencoba-coba tentang yang namanya “jatuh cinta”. Seandainya saja, jika kau mencintai seseorang lalu dikenakan pajak? Apa kau masih mau mencintai seseorang tersebut? Yang ada kau hanya semakin kekurangan saja. Bicara tentang “jatuh cinta”, mengapa banyak sekali orang yang rela ‘jatuh’ demi ‘cinta’? bukankah itu menyakitkan? Kau tahu alasannya?
Karena cinta yang menguatkan seseorang saat jatuh cinta. Ketika kamu terjatuh, masih banyak orang yang akan mengangkat deritamu. Ingatlah, kau tidak sendirian disini. Di dunia ini. Kau juga pantas dicintai oleh seseorang, oleh karena itu “jatuh cinta” lah, selagi anugerah yang Allah berikan itu masih bisa kau miliki. Never give up, guys! Cinta akan mengerti, apa kau pantas mencintai atau dicintai.
Kedua, aku akan menjelaskan kesederhanaan yang tak pernah kau lihat saking sederhananya perbuatanku ini. ‘Mengagumimu’ . Sederhana bukan? Tunggu, ada yang kurang. ‘Mengagumimu dalam diam, tepatnya adalah... Aku pengagum rahasiamu’. Ini baru lengkap. Aku mengagumimu sejak...aku tak tahu sejak kapan, mungkin sudah lama rasa itu timbul. Yang jelas aku hanya bisa mendo’akan mu dari sini... dari kejauhan, karena itulah aku selalu memelukmu dalam do’a. Begitu sederhanakah cintaku? Ya, karena memang aku tidak berani mengungkapkan perasaanku. Bukan karena gengsiku lebih besar daripada perasaanku. Aku hanya takut kau akan menjauhiku jika kau tahu aku diam-diam sering memperhatikanmu, diam-diam menulismu di diary yang kupunya, diam-diam mencuri fotomu, diam-diam...mencintaimu.
Yang jelas, sederhana sekali perasaanku. Tidak ada yang istimewa, kau tahu itu. Aku tidak mungkin memulai duluan. Biar waktu yang indahlah yang menjawab segala bait doaku. Allah akan mengatur dimana, kapan, dan bagaimana keindahan kita akan dirajut. Aku tidak akan menyerah, sampai... kau memilih gadis lainnya  J



Sincerely, your secret admirer

No comments:

Post a Comment